Gajah dan Teman-temannya



Suatu hari di sebuah kota, ada tiga teman baik yang bernama Cherry, Belle, dan Annesa. Mereka sedang libur sekolah, jadi sangat bosan di rumah. 

Lalu Belle pun keluar dari rumah dan berkata, “Hey, teman-teman! Aku menemukan buku cerita yang sangat seru,” kata Belle.

Annesa pun bertanya, “Hmm… tapi buku cerita apa itu, Belle?” tanya Annesa.

 Belle membaca judul buku itu dan berkata, “Uh, tentang Gajah dan teman-temannya.” Cherry pun berkata, “Oh, wow,” ucap Cherry dengan mengantuk dan bosan.

Belle bertanya, “Siapa yang mau diceritakan tentang Gajah dan teman-temannya?” teriak Belle. “Aku! Aku juga!” seru Cherry dan Annesa.

“Baiklah,” kata Belle. “Pada suatu hari di sebuah hutan, ada seekor hewan bernama Gajah. Ia punya banyak sekali teman

Namun, suatu hari terjadi kekeringan. Air di sungai-sungai menjadi kering. Hanya satu sungai yang masih memiliki air, dan semua hewan pun pergi ke sana. 

Tapi Gajah sudah lebih dulu sampai dan menghabiskan semua airnya. 

Teman-temannya pun marah besar. Si Monyet berkata, ‘Hey, Gajah! Kamu sudah menghabiskan semua airnya, dan tidak ada yang tersisa untuk kami!’ Mereka pun pergi meninggalkan Gajah sendirian.”

Keesokan harinya, Gajah terbangun dari tidurnya dan melihat ke jendela. Ternyata, teman-temannya sedang asyik bermain di hutan. 

Dalam hati Gajah berkata, “Hmm… apa aku terlalu pelit kepada teman-temanku? Mungkin aku harus meminta maaf.” Gajah pun pergi keluar untuk meminta maaf kepada teman-temannya.

Namun, si Monyet melihat Gajah dan berkata, “Hey, teman-teman! Lihat itu, Gajah si pelit!” Gajah pun terdiam dan berkata, “Ti-tidak, aku hanya ingin meminta maaf kepada kalian.”

 Monyet tak percaya dan marah, “Tidak! Pasti kamu hanya mau memakan makanan kami, kan!” “Tidak!” jawab Gajah, lalu pergi meninggalkan mereka.

Kelinci berkata, “Hey, Monyet, bukankah kita terlalu jahat kepada Gajah?” Monyet marah dan menjawab dengan nada keras, “Tidak! Dia kan sudah bersalah!” Semua pun terdiam. 

Lalu Kura-kura berkata, “Hm… Monyet, apa kamu tidak suka Gajah?”

Monyet terdiam dan berpikir, “Sebenarnya aku tidak suka Gajah karena dia punya banyak teman, sedangkan aku sendirian. 

Tidak ada yang mau berteman denganku.” Semua hewan mengingat kembali, lalu Rusa berkata, “Hey, Monyet, aku ingat sikapmu dulu. 

Kamu sangat usil dan suka berbohong, sedangkan Gajah sangat baik dan suka membantu orang lain.”

Monyet pun sadar bahwa dialah yang salah karena iri pada Gajah. Mereka semua memutuskan untuk pergi ke rumah Gajah untuk meminta maaf. 

Setelah sampai, mereka melihat Gajah sedang memegang gambar mereka bersama. Monyet mengetuk pintu.

Gajah membuka dan bertanya, “Ada apa kalian datang ke rumahku?”

 “Eh, kami mau minta maaf kepadamu, Gajah, karena sudah berkata tidak baik,” kata Monyet.

 “Oh, tidak apa-apa. Aku maafkan,” jawab Gajah.

Akhirnya mereka kembali damai dan hidup rukun bersama".





0 Komentar

Type above and press Enter to search.